Minggu, 05 Februari 2012

Pawai Tatung di Puncak Cap Go Meh


Laporan Abd Rahman Mawazi, wartawan Tribun Pontianak

TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Pawai tatung yang menjadi bagian puncak dari kegiatan Festival Cap Go Meh Singkawang 2012 Senin (6/2/2012). Segala persiapan sedang dalam tahap penyelesaian oleh panitia, khususnya untuk tribun penonton undangan.

Hingga dini hari ini, panitia terus memantau di beberapa lokasi yang akan menjadi area perjalanan tatung yang mencapai 765 peserta. Tidak jauh dari tribun penonton di Jl Niaga, panitia juga membangun altar yang akan digunakan untuk tempat lelang barang-barang.

Pelaksana tugas Kepala Disbudparpora Singkawang, Lies Indari, masih tampak mengecek kesiapan dari lokasi-lokasi tersebut.

Sejak siang kemarin siang, para tatung sudah melakukan ritual cuci jalan. Mereka mendatangi vihara tertua di Singkawang yang bernama Vihara Tri Dharma Bumi Raya. Vihara ini terletak di tengah kota Singkawang.

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa yang menjadi tatung, mendatangi vihara tersebut merupakan bagian penting sebagai bentuk meminta izin.

"Semua tatung yang akan pawai besok, ke sini dulu. Mereka meminta izin karena ini adalah vihara tertua di Singkawang," terang masyarakat setempat.

Sedangkan penutupan secara resmi untuk festival telah dilakukan pada Minggu (5/2) malam. Ketua Bidang Seni dan Budaya dari kepanitian, Liu Sau Min, untuk festival akan berakhir pada hari ini. "Besok (hari ini) terakhir festival. Naga terpanjang juga besok terakhir dipajang di stadion ini," katanya.

Dalam perayaan Cap Go Meh ini, diperkirakan 20 ribu lebih wisatawan mendatangi Singkawang, baik wisatawan lokal, domestik, maupun mancanegara.


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More